Nyatanya proses desain rumah Jogja tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Terdapat banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dengan baik. Apabila sampai salah perhitungan, maka akan berakibat fatal pada pembangunan dan hasil akhir nantinya.
Selain itu akan lebih mudah jika bisa bekerja sama dengan jasa arsitek untuk membuat desainnya. Dikarenakan jasa arsitek ini tentunya sudah berpengalaman dan terpercaya. Terlebih lagi bisa membantu memberikan beberapa rekomendasi hal-hal yang sekiranya tidak diketahui oleh pemilik bangunan nantinya.
Tips Mudah Mendesain Rumah yang Nyaman
Memiliki rumah impian adalah keinginan semua orang. Oleh sebab itulah sebelum membuat desain rumah, perhatikan beberapa tips berikut ini. Dengan begitu bisa membuat pertimbangan secara matang lagi.
1. Memperhatikan Kebutuhan Anggota Keluarga
Untuk hal pertama yang bisa dilakukan ketika ingin desain rumah Jogja adalah memperhatikan kebutuhan setiap anggota keluarga. Dengan begitu desain bisa diterima dengan mudah. Akan lebih baik jika mengganti bentuk, model atau warna ketika masih tahap pembuatan desain.
Dibandingkan harus mengubah ketika rumah sudah jadi malah akan membuat boros anggaran. Diketahui bahwa anggaran rumah tangga tidak hanya untuk melakukan renovasi rumah saja. Tetapi juga bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya.
2. Membuat Desain & Tata Ruang Tepat
Akan lebih baik jika bisa membuat beberapa alternatif desain rumah. Nantinya bisa dipilih bersama, mana yang terbaik untuk seluruh anggota keluarga. Sebaiknya memastikan dengan baik ruangan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Lalu dari segi pencahayaan juga baik sehingga tidak ada sisi yang terlalu terang atau gelap.
Selain itu dari segi hubungan antar ruangan yang dipakai juga nyaman. Hal ini akan membuat rumah jadi lebih sehat, indah dan nyaman untuk ditinggali dalam waktu lama pastinya.
3. Memaksimalkan Ventilasi Udara
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit bahwa sirkulasi udara haruslah bagus agar tidak terlalu pengap dan lembap di dalam rumah. Perlu diketahui bahwa sirkulasi udara yang bagus adalah udara dapat masuk ke kamar mandi dan sebaliknya.
Sebaiknya ventilasi kamar mandi berhadapan dengan bagian luar untuk mengurangi bau apek dan kelembapan dalam rumah. Juga perhatikan dekorasi rumah dengan perabotan yang ukurannya sesuai. Perabot lipat yang praktis dan fleksibel banyak dipilih untuk rumah kecil.
4. Memperhatikan Sirkulasi Cahaya Alami
Dalam proses desain rumah Jogja memperhatikan sirkulasi cahaya matahari juga sangat penting. Sebagai contohnya ingin membangun rumah kecil, maka harus dipastikan bahwa ada celah untuk sinar matahari masuk. Dengan begitu akan memberikan kesan yang luas pada ruangan.
Paparan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah akan mengurangi tingkat kelembapan pastinya. Dengan begitu bakteri dan kuman akan mati, sehingga membuat rumah jadi lebih sehat. Selain itu juga akan menghemat listrik ketika di siang hari pastinya.
5. Memperhitungkan Struktur Rumah
Memperhitungkan dengan baik struktur rumah dari berbagai sisi akan membantu bangunan berdiri kokoh. Mulai dari balok, plat, lantai, kuda-kuda, dan lainnya. Bayangkan saja jika rumah yang didesain sudah pas namun bangunannya tidak kuat, tentunya akan sedikit berbahaya.
Oleh sebab itulah sangat penting bagi pemilik bangunan untuk memperhitungan dengan baik bagaimana struktur rumah akan berdiri. Jangan sampai menyepelekan hal ini karena akan berdampak pada keamanan bangunan rumah.
6. Memilih Material yang Berkualitas
Hal lain yang harus dipertimbangkan ketika ingin membangun rumah adalah dari segi materialnya. Usahakan untuk memilih material yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan begitu tidak akan membuat mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar pastinya.
Apabila merasa kesulitan untuk mencari material berkualitas, maka bisa meminta bantuan pihak jasa arsitek atau kontraktor nantinya. Biasanya akan diberikan rekomendasi toko bangunan yang sudah berpengalaman dan bisa memberikan material terbaik.
7. Memilih Jasa Arsitek Terbaik
Lalu hal terakhir yang harus dipertimbangkan dengan baik ketika desain rumah Jogja adalah memilih layanan jasa arsitek. Diketahui bahwa saat ini terdapat banyak jasa arsitek yang bisa diajak kerja sama. Namun bukan berarti bisa memilih begitu saja, sebab ada banyak hal penting untuk dipertimbangkan.
Lakukan perbandingan antara satu jasa dengan lainnya untuk mendapatkan yang benar-benar terpercaya. Memilih jasa arsitek yang berpengalaman dan terpercaya akan membantu mendapatkan hasil maksimal serta sesuai keinginan pastinya.
Model Arsitektur Rumah Tidak Lekang Zaman
Meskipun zaman sudah semakin berkembang, namun desain rumah Jogja ini tidak akan pernah lekang oleh waktu. Tidak mengherankan jika banyak yang memilih desain rumah seperti berikut.
1. Gaya Minimalis
Merupakan salah satu gaya desain rumah yang paling banyak dibangun dan diminati. Konsep rumah minimalis ini asalnya dari konsep Zen Jepang. Dimana memang identik dengan kesederhanaan agar dapat mencapai kesempurnaan.
Rumah minimalis sendiri mementingkan aspek fungsional dan membuat tampilan visual lebih simpel tanpa desain tidak perlu. Selain itu pembangunan rumah minimalis sendiri tidak membutuhkan anggaran besar, sehingga jadi lebih hemat.
2. Gaya Minimalis Modern
Di awal tahun 2010, gaya rumah minimalis sedikit mendapatkan perubahan jadi minimalis modern. Dimana tampilan awalnya mengutamakan nilai zen mulai berubah seiring dengan perubahan zaman menjadi terlihat lebih modern.
Rumah mendapatkan penyesuaian agar lebih fungsionalitas tanpa mengorbankan sisi setiap rumah. Dengan begitu rumah dengan lahan kecil bisa dimaksimalkan dengan baik dan bisa mengurangi biaya pembangunan rumah tersebut.
3. Gaya Scandinavian
Lalu ada gaya rumah scandinavian yang populer dan banyak disukai. Untuk desain rumah Jogja ini mengutamakan prinsip tarikan garis rapi dan saling berkesinambungan. Rumah model ini pun biasanya memanfaatkan warna putih, abu, dan kebiruan untuk menjadi ciri khas.
Selain itu juga akan membuat bangunan tersebut menjadi terlihat lembut. Tampilan interior pun akan mencerminkan kehangatan dengan paduan aksesn warna cerah.
4. Gaya Industrial
Awalnya konsep rumah industrial ini dari pabrik lawas dan bangunan lainnya. Pemakaian bata ekspos untuk material utama. Untuk konsep gaya industrial ini masuk ke Indonesia awal tahun 2010. Dimana saat itu banyak kafe dan restoran bermunculan menggunakan gaya industrial.
Zaman yang semakin berkembang membuat rumah-rumah mengadopsi gaya industrial ini. Tampilannya tidak hanya unik, namun bisa menciptakan rumah lebih lapang. Ini dikarenakan plafon dari rumah yang terekspos.
5. Gaya Open Plan
Selanjutnya ada desain rumah yang populer dan disukai banyak orang, yakni konsep open plan. Konsep rumah ini menggabungkan dua atau lebih ruang komunal dalam rumah dan menghilangkan tembok yang menjadi pembatas ruangan.
Untuk konsep satu ini banyak disukai dari interior rumah akan jadi lebih lapang. Selain itu pemilik rumah dapat mengatur tata letak barang tanpa harus terbentur dinding yang membatasinya.
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa tips desain rumah Jogja agar bisa mendapatkan yang nyaman dan aman. Selain itu juga beberapa gaya desain rumah yang diminati, populer dan tidak lekang oleh waktu.