Menjamurnya arsitek Yogyakarta memang memberikan keuntungan tersendiri bagi yang ingin melakukan kerja sama. Namun bukan berarti bisa memilih begitu saja tanpa membuat pertimbangan lebih matang. Apabila salah pilih maka akan berdampak pada hasil akhir, yakni bangunan yang sudah jadi.
Oleh sebab itulah sangat penting bagi pemilik bangunan untuk bisa membuat pertimbangan lebih matang sebelum memilih arsitek. Dengan begitu nantinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai keinginan pastinya.
Tips Menemukan Arsitek Terbaik di Yogyakarta
Arsitek sendiri adalah profesi yang merancang bangunan secara fungsional, aman, berkelanjutan, dan baik dari segi estetika. Untuk itulah harus bisa mendapatkan jasa arsitek yang benar-benar tepat dan berpengalaman. Berikut ini beberapa tips yang bisa dipakai mendapatkan arsitek berpengalaman.
1. Melihat Portofolio
Langkah pertama yang bisa diambil ketika mencari arsitek Yogyakarta adalah melihat portofolionya. Pengalaman dari arsitek ini ditentukan banyak sedikitnya portofolio yang dimiliki. Apabila portofolio yang dimiliki banyak, maka jam terbang sudah tinggi dan dipercaya banyak orang atau instansi.
Tidak hanya kuantitas saja yang harus diketahui, tetapi juga kualitas. Bagaimana bentuk bangunan yang sudah jadi dari desain tersebut. Perhatikan dengan baik-baik apakah sudah sesuai dengan selera yang diinginkan atau belum.
2. Mengetahui Ulasan
Bukan hanya dari segi portofolio saja yang harus diperhatikan, tetapi juga ulasannya pun perlu diperhatikan. Jasa arsitek yang baik tentunya akan memiliki ulasan baik pula. Dimana ulasan ini biasanya akan dipasang di media sosial sampai website yang dimiliki.
Ulasan yang dimiliki oleh jasa arsitek ini akan memberikan bantuan untuk melanjutkan atau tidak. Ini dikarenakan ulasan yang ditulis oleh klien sebelumnya adalah bukti konkret. Apabila memang bagus, tentu ulasan yang diberikan juga baik. Begitu juga dengan sebaliknya.
3. Menanyakan Proses Kerja
Setelah itu tanyakan bagaimana cara kerja arsitek Yogyakarta yang akan diajak kerja sama tersebut. Perlu diketahui bahwa tiap-tiap arsitek mempunyai cara kerja sendiri-sendiri. Oleh sebab itulah sangat penting menanyakan secara detail bagaimana kerjanya. Mulai dari mana, apa saja yang dibutuhkan, dan lainnya.
Umumnya arsitek akan mengajikan penawaran yang terdapat tahapan pekerjaan plus layanannya apa saja. Nantinya klien bisa mempelajari dan menanyakan jika ada poin atau hal yang sekiranya tidak dimengerti. Jika sudah cocok, maka bisa melakukan kerja sama.
4. Mengecek Legalitas
Hal penting lain yang tidak boleh terlewatkan adalah memastikan jika layanan arsitek tersebut sudah tersertifikasi. Ketika arsitek sudah memiliki sertifikat maka sudah memenuhi kualifikasi yang ada. Oleh sebab itulah sangat penting untuk mengecek legalitas yang dimiliki oleh arsitek incaran.
Apabila memang sudah memiliki sertifikat, maka tenaga yang hendak digunakan sudah profesional dan keahliannya sudah diakui. Jangan sampai memilih arsitek yang asal memberikan harga murah dan waktu cepat. Ini dikarenakan hasilnya belum pasti dan bisa saja malah membuat kecewa.
5. Mempertimbangkan Anggaran
Jangan lupa untuk mempertimbangkan anggaran yang dipersiapkan jika ingin bekerja sama dengan arsitek Yogyakarta terbaik. Apabila memiliki anggaran terbatas, usahan bisa memilih layanan yang bisa membantu dengan jumlah tersebut. Dengan begitu nantinya bisa mendapatkan yang sesuai meskipun anggarannya terbatas.
Akan tetapi jika mempunyai anggaran yang lebih dari cukup atau lebih. Tidak perlu ragu untuk mengeluarkan anggaran membayar arsitek. Dikarenakan nantinya yang mendapatkan keuntungan dari bangunan tersebut adalah klien itu sendiri.
6. Memiliki Sifat Fleksibel
Untuk jasa arsitek yang baik dan sudah berpengalaman, pastinya akan menampung segala keluhan dan perubahan dari klien. Ini dikarenakan layanan tersebut akan memberikan pelayanan terbaik untuk klien. Tidak masalah memberikan pertanyaan ketika sedang berkonsultasi untuk menguji arsitek tersebut.
Lihat bagaimana respon yang diberikan oleh jasa tersebut. Apakah langsung bisa menangani dengan baik atau tidak. Apabila bisa menangani dengan cepat dan baik, maka tidak masalah untuk melakukan kerja sama dengan layanan tersebut.
7. Memastikan Garansi
Terakhir adalah bisa memastikan bahwa jasa arsitek tersebut memberikan garansi kepada klien yang sudah bekerja sama. Dengan adanya garansi tentu akan membuat klien jadi lebih aman jika ada yang tidak sesuai keinginan. Selain itu garansi ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban dari arsitek kepada klien.
Adanya garansi yang diberikan oleh arsitek tentunya memberikan nilai plus di mata klien. Dimana tingkat kepercayaan klien ke arsitek akan jadi lebih tinggi. Oleh sebab itulah disarankan untuk para arsitek memberikan layanan garansi ini sesuai dengan kesepakatan.
5 Tugas Arsitek yang Harus Dijalankan
Seorang arsitek tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak sedikit. Sebab jika ada kesalahan pastinya yang disalahkan adalah aristek itu sendiri, jadi harus benar-benar paham apa tugasnya. Berikut ini ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh arsitek.
1. Membuat Konsep Rancang Bangun
Di tahap ini arsitek Yogyakarta harus bisa memastikan semua data dan informasi dari penggunaan jasa terkait kebutuhan dan persayaratan bangunan. Kemudian juga harus melakukan analisa dan pengolahan data untuk membuat program serta membut konsep rancangan.
Dalam hal ini arsitek harus benar-benar paham betul apa saja yang harus dilakukan. Tidak boleh ada satu hal yang terlewatkan karena akan berpengaruh pada konsep rancang bangun nantinya.
2. Menyusun Pola & Bentuk Arsitektur
Lalu tugas berikutnya adalah menyusun pola dan bentuk arsitektur. Tentunya penyusunan dan pembuatan ini berdasarkan konsep rancangan yang sudah dibuat tadi. Nantinya arsitek akan membuat gambar dan menyusun nilai fungsonal bangunan ke diagram. Untuk tahap ini arsitek juga membuat beberapa rangkuman.
Di antaranya adalah perkiraan luas bangunan, bahan bangunan, sistem konstruksi, biaya, dan waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan. Tugas ini juga harus dilakukan secara teliti dan harus benar-benar tepat. Dengan begitu ketika proses pembangunan tidak ada kendala dari banyak sisi tentunya.
3. Menerjemahkan Konsep Rancangan
Tugas lainnya yang harus dilakukan oleh arsitek Yogyakarta adalah menerjemahkan konsep rancangan tersebut. Dimana dalam prosesnya dibuat ke dalam bentuk gambar dan uraian lebih detail. Nantinya arsitek juga harus menyajikan dalam bentuk dokumen pelaksanaan, juga syarat teknik pembangunan.
Semua hal tersebut harus dijelaskan dengan baik dan detail. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam terjemahan konsep yang ada. Juga tentunya membantu berjalannya pekerjaan dengan lebih tepat dan cepat.
4. Melakukan Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi
Selain itu arsitek juga melakukan pengadaan pelaksanaan konstruksi, dimana dibagi menjadi dua tahap. Pertama menyiapkan dokumen pengadaan pelaksanaan konstruksi dan pelelangan, sampai menyiapkan rencana anggaran biaya atau RAB. Kedua adalah menyiapkan daftar volume.
5. Melakukan Peninjauan & Pengawasan
Terakhir adalah melakukan peninjauan dan pengawasan secara berkala di lapangan. Juga mengadakan pertemuan dengan klien dan pelaksana pengawasan MK yang sudah ditunjuk klien. Untuk peninjauan ini maksimal satu kali dalam 2 minggu atau satu bulan.
Demikianlah tips mendapatkan arsitek Yogyakarta yang berpengalaman dan tugas-tugas yang dimilikinya. Pastikan untuk memilih jasa arsitek yang sudah berpengalaman dan terpercaya.
