Salah satu profesi yang saat ini banyak diminati adalah arsitek. Bagi seorang yang mampu menggabungkan seni, desain dan teknik maka profesi ini sangatlah tepat untuk dipilih. Kini profesi arsitek rumah Jogja tersebut juga sudah banyak. Dengan adanya arsitek tentu mampu menghasilkan hunian dengan kualitas dan nilai estetika yang tinggi.
Perlu diketahui bila setiap arsitek juga memiliki ciri khas masing-masing. Namun tugas dari arsitek sendiri tentu sama. Dimana seorang arsitek akan merencanakan dan merancang sebuah desain bangunan. Bahkan keselamatan penghuni rumah pun menjadi tanggung jawab dari seorang arsitek. Tak lupa juga untuk memperhatikan unsur fungsional, keamanan, keselamatan dan kesejahteraan bangunan itu sendiri.
Apa Saja Tugas Arsitek Rumah Jogja?
Tentu sebagai seorang arsitek tugasnya bukan hanya menggambar bangunan saja. Namun ada banyak hal yang tentu saja harus dikerjakan. Dengan banyaknya tugas yang dikerjakan maka proses pembangunan pun juga diharapkan berjalan lancar. Karena tanpa adanya arsitek proses pengerjaan pun kurang maksimal.
Lalu apa saja tugas dari arsitek rumah jogja? Tentu saja ada banyak sekali. Simak lebih lengkapnya dibawah ini.
1. Membuat konsep rancangan bangunan
Tugas pertama yang akan dikerjakan seorang arsitek adalah membuat konsep rancangan bangunan. Tahap ini adalah memastikan bila semua data dan informasi yang berkaitan dengan pengguna arsitek sudah terkumpul. Dengan informasi yang sudah lengkap maka arsitek pun dapat membuat program serta rancangan lebih mudah.
2. Menyusun pola dan bentuk arsitek
Jika sudah membuat program dan rancangan, tugas berikutnya adalah untuk menyusun pola dan bentuk arsitek. Tahapan ini adalah membuat bentuk arsitek ke dalam sebuah gambar. Selain itu arsitek juga akan menggabungkan nilai fungsional bangunan dalam sebuah diagram.
Tak cukup sampai disini saja, arsitek rumah jogja pun harus memastikan perkiraan luas bangunan serta bahan bangunan. Hal ini karena berkaitan dengan sistem konstruksi, biaya dan waktu pembangunan yang nantinya akan dibutuhkan.
3. Mengembangkan rancangan
Jika pengguna jasa arsitek sudah setuju dengan pola dan bentuk arsitektur, maka tugas selanjutnya adalah mengembangkan rancangan yang telah dibuat. Tentu saja perancangan yang dikerjakan seorang arsitek juga semakin lebih detail. Mulai dar sistem konstruksi hingga struktur bangunan yang akan dibuat. Jika pengguna jasa sudah menyetujuinya maka ini menjadi tahap akhir rancangan bangunan.
4. Menerjemahkan konsep rancangan
Menerjemahkan konsep rancangan ke dalam bentuk gambar dan juga uraian-urian secara detail. Tentu saja peran arsitek disini juga akan menyajikan dokumen pelaksanaan hingga syarat teknik pembangunan yang lebih jelas dan detail.
5. Melakukan pengadaan pelaksanaan konstruksi
Untuk tahap pertama yang dilakukan adalah penyiapan dokumen pengadaan pelaksanaan konstruksi dan pelelangan. Arsitek akan mengelola gambar kerja kedalam format dokumen pelelangan. Yang nantinya dilengkapi dengan uraian rencana kerja serta syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan. Kemudian arsitek akan menyiapkan rencana anggaran biaya dan terakhir adalah mempersiapkan daftar volume.
Untuk yang kedua, tentunya seorang arsitek akan membantu klien dalam melaksanakan serta akan menilai pelelangan. Dengan begitu maka program yang dijalankan juga akan berjalan dengan baik.
6. Melakukan peninjauan dan pengawasan
Peninjauan dan pengawasan akan dilakukan secara berkala. Dimana arsitek akan mengadakan pertemuan secara rutin dengan klien. Waktu yang dibutuhkan umumnya adalah 2 kali seminggu namun adapun jika terbatas waktu bisa dilakukan 1 kali sebulan.
Jenis-Jenis Pekerjaan Arsitek Rumah Jogja
Adapun beberapa jenis pekerjaan dari seorang arsitek. Yang mana ini akan menentukan kebutuhan dari masing-masing klien yang menggunakannya. Penasaran dengan jenis-jenis pekerjaan dari arsitek? Yuk simak informasi lebih lengkapnya dibawah ini.
1. Design architect
Untuk jenis yang paling sesuai dengan definisi arsitek secara general adalah design architect. Apa tugas utama dari jenis arsitek yang satu ini? Untuk tugas utamanya adalah menyusun desain proyek secara keseluruhan. Dimana seorang arsitek akan menganalisa kebutuhan dari klien, lokasi dan bahkan lingkungan sekitar bangunan. Selain itu anggaran dan pembuatan desain pun semuanya dipasrahkan kepada arsitek.
2. Technical architect
Untuk jenis yang ini, arsitek akan lebih fokus pada teknis dan fungsi dari sebuah bangunan itu sendiri. Seperti dengan arsitek rumah jogja yang akan fokus pada fungsi rumah tersebut. Dimana Arsitek tersebut akan memastikan bangunan berhasil dibanding sesuai dengan fungsinya. Untuk arsitek ini kebanyakan bekerja dalam proyek besar seperti perumahan atau gedung perkantoran.
3. Project manager
Tugas utamanya adalah mengatur proyek, mengembangkan rencana kerja serta koordinasi dengan banyaknya anggota tim. Tentu saja skil dan pengetahuan seorang arsitek pada bidang ini lebih tinggi. Karena harus tahu detail terkait dengan proses arsitektur, skill komunikasi, pemecahan masalah serta leadership yang tinggi.
4. Desain interior
Tugas yang dilakukan seorang arsitek untuk jenis desain interior adalah fokus dalam proses penataan dinding, pintu, bahan, finishing dan lain sebagainya. Kenyaman saat mata memandang dan juga berbagai hal lainnya tentu sangat diperhatikan. Semua hal tentu saja dipertimbangkan secara detail. Supaya pemilik hunian lebih nyaman disaat berada didalam rumah.
5. Landscape Architect
Untuk arsitek yang satu ini memiliki tugas untuk merencanakan dan merancang bagian dari luar ruangan. Beberapa bagian yang sering kali dirancang oleh arsitek rumah jogja adalah bagian taman dan kebun. Nah untuk arsitek kali ini tentu harus memiliki keahlian khusus. Seperti dengan manajemen air hujan, desain penanaman serta dengan perencanaan yang berkelanjutan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Arsitek Rumah Jogja
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan agar bisa menemukan arsitek rumah berpengalaman dan terpercaya. Berikut ada beberapa tips yang bisa dipakai untuk menemukannya.
1. Pilihlah arsitek yang profesional
Saat ingin menggunakan jasa desain arsitek, maka pastikan untuk memilih jasa desain yang profesional. Cek terlebih dahulu portofolio dari layanan tersebut. Supaya lebih mudah bisa dilakukan pengecekan melalui situs-situs yang sudah terpercaya.
2. Carilah harga yang kompetitif
Memilih layanan jasa arsitek dengan harga yang kompetitif sangatlah perlu. Jangan sampai terjebak dengan harga yang murah saja, karena hal ini akan berpengaruh dengan kualitas yang didapatkan. Oleh sebab itu cobalah dengan memilih harga terbaik serta hasil gambar yang sesuai dengan keinginan.
3. Carilah arsitek yang mudah diajak komunikasi
Komunikasi yang baik dalam arsitek sangatlah penting. Hal ini berguna untuk memastikan bila keinginan dalam membuat bangunan yang sempurna bisa tersampaikan. Komunikasi yang baik juga akan membuat klien merasa nyaman bukan. Ditambah lagi dengan arahan-arahan yang baik. Tentu saja hal ini akan menjadi nilai plus dalam pelaksanaan pembangunan rumah.
4. Cek review konsumen sebelumnya
Untuk memastikan agar mendapatkan jasa arsitek terbaik, maka memastikan review konsumen sebelumnya menjadi hal yang sangat penting. Cobalah untuk lihat dari google maps, komentar sosmed dan lainnya. Dengan hal tersebut tentu saja lebih mudah mendapatkan layanan arsitek yang memuaskan.
Itulah beberapa hal yang menjelaskan terkait dengan arsitek beserta dengan tips memilih arsitek yang tepat. Jangan sampai salah dalam memilih arsitek rumah Jogja supaya hasil yang didapatkan sesuai keinginan. Karena dengan biaya yang tidak sedikit tentu saja tidak ingin kecewa bukan.
