Sebelum melakukan kerja sama, biasanya klien akan mencari tahu berapa biaya jasa arsitek ketika diajak kerja sama. Perlu diketahui bahwa jasa arsitek tidak hanya membuat desain fisik sebuah bangunan saja. Akan tetapi juga menjadi perantara dengan kontraktor, RAB, pemilihan material bangunan, dan lainnya.
Hal ini tentunya akan membantu pemilik bangunan lebih mudah dalam mengeluarkan anggarannya. Sebab tidak mungkin pemilik bangunan dengan asal mengeluarkan uang selama proses pembangunan. Dibandingkan dengan mengira-ngira sendiri, maka lebih baik bekerja sama dengan jasa arsitek.
Bagaimana Perhitungan Biaya Jasa Arsitek? Simak Berikut!
Untuk perhitungan tarif arsitek sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal. Contohnya total keseluruhan biaya pembangunan dan kategori bangunan itu sendiri. Setelah membayarkan layanan jasa arsitek tersebut maka bisa langsung masuk ke tahap pembangunan. Berikut ini perhitungan jasa arsitek berdasarkan beberapa hal.
1. Rencana Anggaran
Bagi yang masih menanyakan berapa biaya jasa arsitek, hal pertama yang harus diketahui adalah dari segi rencana anggaran klien lebih dahulu. Selain itu juga harus mengetahui ketegori bangunannya, karena hal ini juga berpengaruh pada tarif yang dikeluarkan nantinya. Kategori bangunan sendiri ada 5 yakni khusus, sosial, 1,2, dan 3.
Sebagai contohnya ingin membangun rumah pribadi di tanah yang sudah dibeli. Rumah pribadi sendiri masuk ke kategori bangunan 3. Perhitungannya adalah 8% x (RAB Rumah), jadi 8% x 500.000.000 = Rp 40.000.000. Jadi untuk tarif jasa arsitek adalah 40 juta rupiah.
2. Luas Per Meter Persegi
Kemudian dari luas per meter persegi juga bisa mengetahui berapa biaya jasa arsitek yang harus dibayarkan nantinya. Untuk besaran biayanya antara 150-800 ribu/m2. Akan tetapi beberapa jasa arsitek bisa menerapkan di bawah harga standar. Ini tidak lain dikarenakan portofolio dan pengalaman arsitek yang belum terlalu banyak.
Ruang lingkup arsitek sendiri memang memberikan pengaruh pada tarif jasa itu sendiri. Secara umum, jasa arsitek akan memulai dari pembuatan konsep bangunan sampai pengawasan pembangunan. Hal ini membuat arsitek berperan sebagai kontraktor yang mengawasi proses pembangunan dari pemilihan material dan lainnya.
Kelebihan Menggunakan Jasa Arsitek
Setelah mengetahui berapa biaya jasa arsitek, maka harus tahu bagaimana kelebihannya dalam merealisasikan bangunan impian. Perlu diketahui bahwa bangunan yang didesain oleh arsitek tidak hanya rumah saja. Tetapi juga bisa taman rumah, taman umum, perkantoran, mall, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu bangunan impian bukan hanya angan-angan saja. Di bawah ini setidaknya ada 5 keuntungan yang akan didapatkan jika pemilik bangunan bekerja sama dengan arsitek.
- Lebih hemat dalam pemakaian anggaran untuk membeli material. Ini dikarenakan sudah dibuat perencanaan yang matang dalam desain bangunan agar lebih efisien.
- Bisa terhindarkan dari kesalahan struktur bangunan yang nantinya bisa membuat bahaya orang-orang di dalamnya.
- Kualitas bangunan jadi lebih tahan lama dan prima. Dengan begitu bisa ditempati untuk waktu yang cukup lama.
- Untuk pemilik rumah, maka akan mendapatkan hunian sesuai kebutuhan dan desain impian. Dengan begitu bisa membedakan antara bangunan satu dengan lainnya.
- Bangunan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan tanpa jasa arsitek.
Tips Menemukan Jasa Arsitek Berpengalaman
Meskipun saat ini ada banyak jasa arsitek yang bisa diajak kerja sama. Namun bukan berarti setiap orang bisa memilih begitu saja tanpa membuat pertimbangan. Bagi yang merasa bingung memilih jasa arsitek yang tepat dan juga berpengalaman, maka bisa memanfaatkan beberapa tips berikut.
1. Memastikan Adanya Sertifikat
Untuk hal pertama kali yang harus diketahui adalah mengenai kredibilitasnya. Dalam hal ini bisa diketahui dari sertifikat yang dimiliki oleh jasa arsitek tersebut. Keberadaan arsitek ini menyatakan bahwa dalam proses kinerja, keterampilan yang dimiliki dan lainnya sudah memenuhi standar.
Ada 13 standar poin yang harus dipenuhi oleh arsitek agar bisa memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA) ini. Oleh sebab itulah sebelum menggunakan layanan jasa ini harus dipastikan terlebih dahulu ada atau tidaknya SKA. Ini dimaksudkan untuk melindungi keamanan dan hasil proyek pembangunan.
2. Mengetahui Portofolio
Langkah selanjutnya adalah mengetahui portofolio yang dimiliki oleh jasa arsitek itu sendiri. Biasanya di dalam portofolio ini akan menyebutkan jenis bangunan. Semakin banyak kuantitas yang dimiliki oleh jasa tersebut maka bisa menunjukkan ciri khas dari layanan tersebut.
Selain itu juga harus bisa memiliki arsitek yang desain bangunannya sesuai. Contohnya ingin membangun rumah, maka harus memilih arsitek dengan portofolio banyak hunian. Bukannya malah memilih arsitek yang membangun bandara, gedung, serta lainnya.
3. Memperhatikan Testimoni
Hal lain yang juga harus diperhatikan dengan baik adalah mengenai testimoni dari jasa arsitek tersebut. Ketika melihat-lihat testimoni nantinya akan mengetahui sekilas mengenai berapa biaya jasa arsitek yang ditawarkan. Dengan begitu bisa dijadikan perbandingan lebih tepat sebelum melakukan kerja sama tentunya.
Biasanya testimoni yang dimiliki ini akan dipasang di sosial media, Google My Business, sampai website. Apabila testimoni yang dimiliki oleh layanan tersebut banyak, maka bisa dipertimbangkan untuk diajak kerja sama. Sebab pastinya sudah banyak orang yang percaya pada jasa arsitek tersebut dalam membuat desain bangunan.
4. Mengetahui Cara Kerja
Langkah selanjutnya adalah mengetahui cara kerjanya seperti apa dan apakah gaya arsitektur sudah sesuai keinginan. Untuk bisa mengetahuinya bisa melakukan sesi konsultasi terlebih dahulu. Nantinya bisa menanyakan beberapa hal, contohnya bagaimana cara kinerja setelah melakukan kerja sama.
Perlu diketahui dengan baik juga bahwa masing-masing jasa arsitek memiliki gaya tersendiri, terlebih untuk cara kinerjanya. Misalnya ingin membuat rumah minimalis dengan dua lantai. Tanyakan kepada arsitek bagaimana akan dimulai. Apabila cocok ketika melakukan sesi konsultasi, maka bisa dilanjutkan ke sesi tanda tangan kontrak.
5. Memastikan Tarif Jasa
Menjadi hal paling penting untuk mengetahui berapa biaya jasa arsitek, sebab pastinya layanan ini bisa berbeda-beda tarifnya. Usahakan untuk memilih layanan arsitek yang sesuai dengan anggaran. Jangan sampai karena ingin mendapatkan desain yang mewah melupakan fakta bahwa anggaran yang dimiliki tidak mencukupi.
Desain mewah memang memberikan kesan elegan dan kesan prestisius. Akan tetapi lebih baik menyesuaikan dengan fakta lapangan juga. Ini dimaksudkan agar tidak menguras anggaran dan membuat kebingungan ketika sudah masuk ke tahap pembangunan.
6. Mempertimbangkan Garansi
Terakhir adalah memastikan dengan baik bahwa jasa aristek yang diajak kerja sama ini mampu memberikan garansi. Harus diketahui terlebih dahulu bahwa garansi akan membantu klien jadi lebih aman ketika melakukan kerja sama dengan jasa arsitek.
Sebagai contohnya ada beberapa bagian yang ternyata tidak sesuai dengan permintaan klien. Nantinya jasa arsitek harus bisa mengubah bagian tersebut sesuai dengan permintaan tentunya.
Demikianlah pembahasan mengenai berapa biaya jasa arsitek dan beberapa tips memilih jasa arsitek yang tepat. Untuk mendapatkan desain bangunan yang sesuai keinginan memang bukan hal mudah. Oleh sebab itulah harus benar-benar tepat dalam pemilihan jasa arsitek ini.