Berapa Biaya Jasa Arsitek di Yogyakarta? Simak Penjelasannya Berikut!

biaya-jasa-arsitek-di-yogyakarta

Keberadaan jasa arsitek tentunya memberikan bantuan bagi yang ingin membuat bangunan sesuai impian, contohnya rumah. Akan tetapi sebelumnya harus diperhatikan dengan baik berapa biaya jasa arsitek di Yogyakarta yang harus dikeluarkan nantinya.

Jangan sampai tidak mengetahui tarif arsitek yang akan diajak kerja sama. Sebab bisa jadi nantinya akan berpengaruh pada anggaran yang harus dikeluarkan. Oleh sebab itulah sangat penting mengetahui berapa tarif yang dipatok oleh arsitek.

Berapa Biaya Jasa Arsitek? Begini Cara Hitungnya!

Perlu diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa biaya jasa arsitek di Yogyakarta ini dibedakan menjadi dua macam. Berikut ini contohnya, memiliki luas tanah 160m2 (8×20 m). Dimana hunian ini memiliki luas area 200 m2. 

1. Persentase Berdasarkan RAB

Untuk hal pertama adalah menentukan kategori bangunan berdasarkan kepemilikan dan fungsinya. Rumah tinggal sendiri masuk ke kategori 3. Biaya perhitungannya bisa dengan asumsi biaya konstruksi 4.500.000/m2.

Luas area terdesain x harga proyek per m2 = 200 m2 x 4.500.000 = Rp 900.000.000

Persentase komisi arsitek x harga nilai proyek = 6.48% x 900.000.000 = Rp 58.320.000

Hasil akhirnya diketahui bahwa dengan luasan hunian 200 m2 dan kisaran nilai proyek 900 juta, maka biaya jasa arsitek di Yogyakarta adalah sekitar 58 juta.

2. Harga Per Meter Persegi Luas Terdesain

Untuk menghitung biaya jasa arsitek di Yogyakarta juga bisa diestimasi lewat harga jasa per meter persegi bangunan. Mengambil contoh perhitungan sebelumnya, 58.000.000 : 200 m2 = 290 ribu/m2. Biasanya jasa arsitek berkisar antara 200-750 ribu/m2.

Akan tetapi arsitek bisa menentukan di atas atau bawah kisaran harga tersebut. Ini dikarenakan perbedaan kemampuan dan pengalaman dari arsitek tersebut. Selain itu tarif bisa bervariasi tergantung luasan, lingkup pekerjaan, dan kategori proyek.

Ketegori Bangunan yang Dihitung Jasa Arsitek

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu hal yang memengaruhi biaya jasa arsitek di Yogyakarta adalah kategori bangunannya. Berikut ini terdapat lima kategori bangunan yang perlu diketahui terlebih dahulu.

1. Bangunan Khusus

Merupakan bangunan yang didanai oleh pemerintah. Oleh sebab itulah tarif kategori ini berdasarkan pedoman teknis pembangunan gedung negara. Dimana tidak bisa sembarang arsitek dapat begitu saja memberikan tarifnya.

2. Bangunan Sosial

Untuk bangunan ini dibangun demi kebutuhan sosial dan sifatnya tidak komersial. Sebagai contohnya ada rumah ibadah, panti asuhan, bangunan pelayanan masyarakat, dan lainnya.

3. Bangunan Kategori 1

Merupakan jenis bangunan dengan karakteristik dan memiliki tingkat kesulitan rendah. Dimana dibagi menjadi tiga yaitu hunian (asrama, hotel), industri (gudang, bengkel), dan komersial (lahan parkir, bangunan tidak bertingkat).

4. Bangunan Kategori 2

Kategori bangunan ini mempunyai tingkat kesultian tingkat menengah, jadi biaya jasa arsitek di Yogyakarta bisa jadi mahal nantinya. Untuk bangunan ini pun masih dibagi menjadi beberapa lagi, diantaranya sebagai berikut.

  • Hunian: perumahan, apartemen
  • Industri: pabrik, gudang
  • Komersial: restoran, kantor, ruko, pertokoan
  • Pelayanan medis: rumah jompo, klinik umum, klinik spesialis
  • Pendidikan: sekolah, taman bermain anak
  • Rekreasi: taman, gedung olahraga, stadion, kolam renang, lapangan olahraga

5. Bangunan Kategori 3

Lalu yang terakhir ada bangunan kategori 3 dimana tingkat kesulitan dan kompleksitas tinggi. Bangunan ini dibagi menjadi beberapa seperti berikut.

  • Hunian: rumah pribadi
  • komersial: hotel, bandara
  • Pelayanan medis: rumah sakit
  • Pendidikan: kampus, laboratorium
  • Rumah ibadah yang luasnya lebih dari 250 meter persegi

Tips Mudah Menemukan Jasa Arsitek yang Berpengalaman

Apabila berencana mendirikan rumah, bekerja sama dengan jasa arsitek adalah pilihan yang tepat karena akan sangat membantu. Dikarenakan ada banyak jasa arsitek, gunakan beberapa tips berikut ini agar tidak salah pilih.

1. Pastikan Punya Sertifikat

Salah satu langkah yang harus dipastikan dengan baik ketika ingin melakukan kerja sama dengan jasa arsitek adalah memastikan adanya sertifikat. Dengan mengetahui bahwa arsitek memiliki sertifikat maka bisa mengetahui kapabilitas pengetahuan sampai keterampilan yang dimiliki.

Di Indonesia, sertifikat arsitek dikeluarkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia berasosiasi dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). Untuk bisa mendapatkan sertifikat ini, arsitek harus bisa menyelesaikan 13 poin kompetensi standar.

2. Lihat Portofolio

Lalu dari segi portofolio yang dimiliki oleh jasa arsitek juga harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan baik. Dengan melihatnya maka bisa memastikan apakah jasa arsitek sudah sesuai preferensi atau tidak.

Juga bisa mengetahui bagaimana kuantitas dan kualitas yang dimiliki oleh jasa arsitek tersebut. Hal ini tentunya bisa dijadikan bahan pertimbangan yang lebih matang untuk memilih atau tidak. Setiap arsitek tentunya memiliki ciri khas tersendiri yang membuat berbeda dan dipercaya.

3. Ketahui Testimoninya

Kemudian pastikan untuk mengetahui ulasan atau testimoni yang dimiliki oleh jasa arsitek. Dengan tahu seberapa banyak tanggapan yang diberikan oleh jasa arsitek, maka bisa tahu apakah cocok atau tidak. Umumnya testimoni dari klien sebelumnya menggambarkan kerja sama dan hasil akhir dari jasa arsitek.

Untuk tahu testimoni ini bisa melihat dari sosial media, website, atau lainnya. Zaman yang serba canggih ini pastinya mudah untuk menemukan kumpulan testimoni dari jasa arsitek.

4. Tahu Cara Kerja & Kesesuaian Gaya

Selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara kerja dan kesesuaian gaya arsitektur. Di tahapan ini bisa diketahui setelah melakukan pembicaraan langsung dengan arsitek. Tanyakan beberapa pertanyaaan seperti apakah bisa melihat bagaimana caranya bekerja. Lalu bisakah melihat kesesuaian gaya jasa arsitek rumah.

Perlu diketahui bahwa setiap jasa arsitek ini memiliki ciri khas dan cara kerja yang berbeda-beda. Oleh sebab itulah harus tahu dengan baik terlebih dahulu bagaimana kesesuainnya dengan yang diinginkan.

5. Ketahui Tarifnya

Hal lain yang harus dipertimbangkan dengan baik adalah mengenai biaya jasa arsitek tersebut. Tiap-tiap jasa arsitek pastinya mempunyai tarif yang berbeda-beda. Jangan sampai salah memilih jasa arsitek yang memberikan penawaran harga mahal namun kualitasnya tidak maksimal.

Langkah tepat untuk bisa mendapatkan jasa arsitek dengan tarif yang terjangkau. Dengan begitu nantinya tidak akan salah dalam memilih jasa arsitek yang dipercaya untuk diajak kerja sama.

6. Pastikan Komunikasi Dua Arah

Setiap orang yang melakukan kerja sama dengan jasa arsitek tentunya harus melakukan komunikasi dua arah bukan? Ini dimaksudkan agar tidak ada salah paham dan hasil yang didapatkan benar-benar sesuai keinginan.

Jasa arsitek yang dapat diandalkan dan diajak komunikasi dengan baik tentunya memberikan nilai lebih. Selain itu jasa arsitek ini tentunya juga memiliki tanggung jawab besar dan membuat klien jadi nyaman tentunya.

7. Adanya Garansi

Terakhir adalah memastikan dengan baik bahwa jasa arsitek yang akan diajak kerja sama mampu memberikan garansi. Untuk garansi ini bisa perbaikan hasil desain karena kesalahan arsitek sendiri atau lainnya.

Jasa arsitek yang mampu memberikan garansi kepada setiap klien yang melakukan kerja sama tentunya memiliki nilai tersendiri. Hal ini juga akan membuat klien lain akan membuat pertimbangan agar bisa melakukan kerja sama dengan jasa arsitek tersebut.

Demikianlah ulasan mengenai perhitungan biaya jasa arsitek di Yogyakarta yang perlu diketahui. Selain itu juga beberapa hal penting saat harus memilih jasa arsitek untuk diajak kerja sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *